bimawin.net – Test Rider KTM Factory Racing, Dani Pedrosa, membeberkan sosok pembalap yang jadi panutannya di MotoGP dikarenakan memberi banyak pelajaran. Bukan Valentino Rossi atau Marc Marquez, Dani Pedrosa ternyata belajar banyak berasal dari Casey Stoner.
Stoner mampu dibilang merupakan keliru satu pembalap yang paling membekas di ingatan para pecinta MotoGP. Dia merupakan juara dunia kelas utama dua kali dan hanya satu rider yang mampu membawa Ducati juara MotoGP sampai kala ini.
Hebatnya lagi, pria asal Australia itu mampu jadi yang terbaik di MotoGP bersama dengan dua pabrikan berbeda. Usai juara bersama dengan Ducati terhadap musim 2007, dia ulang mengulanginya empat tahun sesudah itu bersama dengan Repsol Honda.
Alhasil, kehebatan Stoner mengendarai kuda besi 1.000 cc udah tak wajib diragukan lagi. Bahkan, Pedrosa yang udah mengenalnya sejak remaja terlalu mengagumi pembalap yang pensiun terhadap 2012.
Pedrosa menyebutkan terhadap awalannya tidak mengetahui bagaimana Stoner mampu begitu lihai di atas motornya. Namun, sehabis jadi rekan setimnya di Repsol Honda sepanjang dua musim terhadap 2011 dan 2012, dia akhirnya mampu mengetahui jenis balap Stoner sekaligus belajar banyak berkenaan balapan darinya.
“Saya udah membalap bersama dengan dia (Casey) sejak aku berusia 15 tahun di kejuaraan Spanyol, tapi hampir senantiasa di tim yang berbeda,” kata Pedrosa, dilansir berasal dari Speedcafe, Rabu (13/7/2022).
“Ketika dia pergi ke Honda, aku mengetahui bagaimana dia jalankan hal-hal yang aku memandang di TV, tapi aku tidak memahaminya,” imbuhnya.
“Lalu kala aku jadi rekan setimnya, aku mengetahuinya. Dia terhubung mata aku dan aku belajar banyak,” tuturnya.
Stoner sendiri terhadap akhirnya menentukan pensiun di umur yang terlalu muda, yakni 27 tahun. Sebab, dia punya masalah yang terlalu memengaruhi mentalnya dan terhitung tersedia masalah kesegaran fisik yang membuatnya tidak mampu ulang untuk berkarier di persaingan balap motor paling bergengsi di dunia itu.
Sementara Pedrosa, dia terus bersama dengan Honda sampai pensiun terhadap 2018. Kini, dia pun jadi pembalap uji cobalah di tim pabrikan asal Austria itu.
