Bursa pindahan pembalap menuju MotoGP 2023 sedang ramai-ramainya. Isu berseliweran dan terakhir mengenai pembalap LCR Honda, Alex Marquez. Alex Marquez diisukan sedang didekati tim satelit Ducati, Gresini dan negosiasi sudah dikonfirmasi oleh petinggi pabrikan asal Italia itu. Manajer tim Ducati, Paolo Ciabatti jadi sosok yang mengkonfirmasi negosiasi antara Alex Marquez dengan Gresini.
Ciabatti mengatakannya di sela-sela kronologis MotoGP Belanda di Sirkuit Assen hari Jumat (24/06/2022). Hanya saja ia menyebut negosiasi dipimpin segera oleh tim Gresini, bukan Ducati. Ini indikasi, kontrak Alex Marquez nanti bakal dipegang Gresini. “Mengenai diskusi antara Alex Marquez dan Gresini, kami paham bahwa ini adalah diskusi yang sedang berlangsung,” tegas Ciabatti. “Tapi negosiasi ini lebih dikelola oleh tim Gresini daripada oleh Ducati,” lanjutnya.
Diyakini, Alex Marquez bakal jadi tandem Fabio di Giannantonio yang selangkah lagi bakal memperpanjang kontrak bareng Gresini Ducati. Pertanyaan pun muncul, kalau Alex Marquez meninggalkan LCR Honda, apakah bakal pengaruhi era depan sang kakak, Marc Marquez di Repsol Honda? Pertanyaan menarik, tetapi satu yang pasti, Marc Marquez masih memegang kontrak di Repsol Honda hingga MotoGP 2024.
Sampai sekarang, situasinya jelas, lepas berasal dari Marc Marquez masih memulihkan kondisi, juara dunia MotoGP enam kali itu masih anak emas Honda.
Honda memang laksanakan perombakan skuad menuju MotoGP 2022. Di Repsol Honda, Marc Marquez diisukan bakal berduet dengan Joan Mir. Sementara sebagai pengganti Alex Marquez, LCR Honda bakal menunjuk Alex Rins. Disebutkan, Rins bakal beroleh spesifikasi motor sama layaknya Marc Marquez dan Joan Mir di tim pabrikan. Lantas satu di antara dua pembalap Jepang: Takaaki Nakagami atau Ai Ogura bakal jadi tandem Alex Rins di LCR Honda.
Menarik tentunya apakah isu-isu di atas bakal jadi fakta.