bimawin.net – Pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco, mengomentari keadaan Fabio Quartararo yang mendapat tekanan besar di MotoGP 2022. Bagi Zarco, keadaan ini sangat lumrah dialami Quartararo sebab sebetulnya memiliki obyek besar, yaitu menjadi juara MotoGP 2022.
Seperti diketahui, Quartararo kala ini memimpin klasemen kala MotoGP 2022. Pembalap asal Prancis itu unggul 21 poin dari pesaing terdekatnya di klasemen sementara, Aleix Espargaro (Aprilia Racing).
Kendati begitu, peluang Aleix untuk merebut takhta tetap terbuka lebar. El Diablo -julukan Quartararo- disebut berada didalam bayang-bayang Aleix, dan mendapat tekanan untuk menjaga gelar.
Akan tetapi, Zarco menilai Quartararo dapat menanggulangi tekanan itu bersama dengan sangat baik. Menurutnya, lumrah seumpama pembalap berusia 23 th. itu berada didalam tekanan untuk menjaga gelar MotoGP.
“Selain dari segi teknis, cukup mengesankan untuk lihat bagaimana dia (Quartararo) memikul beban juara dunia yang berjuang untuk gelar ke-2 ini,” kata Zarco, dilansir dari Paddock GP, Selasa (12/7/2022).
“Anda memiliki banyak tekanan sebab Anda memberi lebih banyak tekanan kepada diri Anda sendiri. Karena Anda tahu, Anda dapat menang, menjadi Anda mendambakan melakukannya lagi. Dan kemudian, tersedia semua orang yang menginginkan Anda untuk menang,” sambung Zarco mewajarkan.
Lebih lanjut, Zarco juga terkesan bersama dengan sikap dewasa yang selamanya ditampilkan oleh Quartararo. Pembalap berusia 31 th. itu berpendapat, sikap seperti itu dapat mengantar Quartararo lagi menggapai gelar terhadap 2022.
“Cukup mengesankan memiliki kedewasaan ini dan mengendalikan kejuaraan seperti itu,” jadi Zarco.
Sementara itu, Zarco sendiri sejatinya tetap bisa saja untuk mengejar perolehan poin Quartararo di klasemen kala MotoGP 2022. Saat ini, Zarco duduk di posisi ketiga klasemen kala bersama dengan perolehan 114 poin.
