bimawin.net – Tim KTM Red Bull pas ini mampu dikatakan sedang terpuruk sebab para pembalapnya terasa kesulitan berkompetisi di barisan terdepan. Untuk itulah Manajer KTM Red Bull, Francesco Guidotti menghendaki kepada semua kru timnya untuk tambah bekerja keras untuk melakukan perbaikan motor RC16 agar tambah kuat pas kualifikasi.
Seperti diketahui, KTM memulai musim ini bersama memadai baik. Performa dua pembalap mereka yaitu Brad Binder dan Miguel Oliveira terhitung memadai baik.
Pada awal musim, Binder mampu mencapai podium kedua di MotoGP Qatar. Sementara di seri seterusnya yaitu MotoGP Indonesia, Oliveira berhasil nampak sebagai pemenang.
Namun setelah itu, tim pabrikan asal Austria ini tampak kesulitan untuk tetap merawat konsistensinya di peringkat atas. Meskipun Binder dan Oliveira terhitung tampil memadai baik sebab tetap mampu menyelesaikan balapannya di sepuluh besar.
Guidotti pun mengakui bahwa timnya tetap belum tampil berkesinambungan di paruh pertama musim ini. Namun disisi lain dirinya terhitung tetap mengapresiasi dua pembalapnya yang telah tampil penuh komitmen.
“Ini awal musim yang manis dan pahit. Awalnya sangat luar biasa, tapi lantas kita mengalami beberapa satu} kesulitan di beberapa satu} trek. Dalam lima balapan terakhir, kita punyai performa yang sangat bagus,” kata Guidotti, dilansir berasal dari Motosan, Rabu (20/7/2022).
“Hasil kita di balapan lebih tergoda oleh kualifikasi, di mana kita kudu tingkatkan kinerja kami, tapi kecepatan balapan bagus dan para pembalap sangat berkomitmen,” sambungnya.
Lebih lanjut, Guidotti pun mempunyai evaluasi yang kudu ditunaikan agar KTM mampu tampil lebih kompetitif lagi. Evaluasi tersebut adalah mencapai hasil bagus di kualifikasi agar terhadap pas balapan, peluang untuk mencapai kemenangan pun memadai terbuka.
“Sekarang kita fokus bagaimana tingkatkan performa kita di kualifikasi agar lebih kompetitif di balapan. Kita melihat kala telah mampu start di barisan depan, kita telah mampu memperebutkan podium, menjadi itu kunci untuk lebih kompetitif di balapan-balapan berikutnya,” imbuh Guidotti.
