bimawin.net – Valentino Rossi pensiun dan Marc Marquez cedera kambuhan, MotoGP terasa ditinggal penggemar? Ya, layaknya diketahui, dua sosok berikut sebenarnya jadi panutan di dalam dunia balap MotoGP.
Namun, sepeninggalan Valentino Rossi, yang pensiun terhadap 14 November 2021 silam, para pecinta terlihat meninggalkan MotoGP. Belum lagi, cedera kambuhan Marc Marquez, yang sampai sementara ini perlu menepi dan absen di sejumlah balapan, jadi tingkatkan spekulasi para pecinta meninggalakan MotoGP.
Ya, spekulasi itu bukan tak berdasar. Selama bertahun-tahun, MotoGP tetap ramai penonton. Terlebih pecinta Valentino Rossi dan Marc Marquez beberapa satu} sementara belakangan ini.
Akan tetapi, Direktur Sirkuit Ricardo Tomo Valencia, Spanyol, Gonzalo Gobert-Cezanne menyebut dua sosok itu sebenarnya berpengaruh di MotoGP. Bahkan, ia menyebut tanpa Kedatangan Valentino Rossi dan Marc Marquez praktis bakal mengurangi antusias penggemar.
“Menyongsong tahun 2023 kami bakal mengadakan Grand Prix Valencia. Pada 2022 dan 2023 kami bakal mempunyai balapan, terhadap 2024 kami bakal lihat. Selama kami tersedia di kalender MotoGP, kami bakal jadi akhir pesta”, komentar Gonzalo Gibert dikutip laman Motosan.
Ungkapan Gonzalo Gobert-Cezanne sendiri bukan tak berdasar. Ia menyita perumpamaan MotoGP Finlandia 2022, yang perlu dibatalkan.
Dirinya pun lumayan kuatir MotoGP Valencia 2022 bakal ditiadakan di dalam beberapa satu} sementara ke depan, lantaran sepi penonton. Sekadar diketahui, basis pecinta Valentino Rossi dan Marc Marquez lumayan banyak di Valencia.
Dengan tidak adanya Valentino Rossi dan Marc Marquez, Gonzalo Gobert-Cezanne tak menampik adanya penurunan pemirsa di sirkuit. Tidak adanya pemirsa bakal berpengaruh kepada aspek ekonomi untuk perawatan sirkuit.
Praktis, sirkuit Ricardo Tomo Valencia ke depannya dapat saja tak masuk kalender MotoGP gara-gara tak terawat ke depannya. Itu jadi salah satu hal yang lumayan ia khawatirkan.
“Kami berkata jelek dan risau bersama dengan pengunduran diri Rossi. Kami tetap menganggap pengunduran dirinya sebagai moment besar,” kata Gonzalo.
“Rossi mempunyai banyak pengikut di Spanyol. Marc terhitung apa adanya dan kemenangan di MotoGP tidak ulang seratus prosen (akan terjadi) di Spanyol. Itu terhitung menyingkirkan kemampuan membayar penggemar,” tutupnya.