Home>>sepakbola>>Pemain Arema yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Borneo FC
sepakbola

Pemain Arema yang Bisa Jadi Mimpi Buruk Borneo FC

bimawin.net – Arema FC sudah siap menghadapi final pertama Piala Presiden 2022. Mereka akan menjamu Borneo FC lebih pernah di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis (14/7/2022).
Setelah itu, mereka baru bertandang ke markas Borneo FC, Minggu (17/7/2022). Saat menghadapi duel pertama, Arema FC tentunya inginkan meraih kemenangan dengan skor besar sehingga tugas di leg kedua lebih mudah.

Pelatih Arema, Eduardo Almeida yakin anak buahnya akan memberikan yang paling baik di laga ini. Karena Abel Camara dkk terhitung inginkan meraih kemenangan dan lebih dekat dengan trofi juara.
Saat ini, tersedia lebih {dari satu} pemain dengan peran sentral di Arema. Kehadiran mereka mampu sebabkan pemain Borneo FC keteteran. Karena kala tampil di semifinal, para pemain itu tampil apik.

Berikut 4 pemain Arema FC yang mampu menjadi mimpi buruk Borneo FC.

Adilson Maringa

Kiper jangkung asal Brasil ini kerap sebabkan penyerang lawan frustasi. Banyak penyelamatan luar biasa dilakukan. Seperti tepisan disertai dengan reflek luar biasa kala melawan PSIS Semarang di semifinal.
Maringa mampu saja menghentikan produktifitas gol striker Borneo FC, Matheus Pato. Karena penyerang asal Brasil itu tengah on fire.

Dia menjadi pemain tersubur dengan koleksi 6 gol di Piala Presiden. Selain itu, da Stefano Lilipaly, Terens Puhiri dan M. Sihran yang terhitung beresiko dikotak penalti. Jika tampil di performa terbaiknya, Maringa mampu saja sebabkan barisan pemain selanjutnya mandul.
Peran Maringa dibawah mistar menjadi sangat penting karena final gunakan home and away. Jadi, seumpama di Malang dia mampu sebabkan Borneo gagal mencetak gol, Arema tinggal mencetak gol sebanyak kemungkinan untuk sebabkan final kedua sedikit lebih ringan.

Rizky Dwi

Bek kanan paling baik yang dimiliki Arema kala ini. Dia tak hanya telaten mengawal sisi kanan pertahanan Arema. Tapi lebih berasal dari itu. Rizky rajin menopang serangan dengan umpan crossing yang akurat. Ditambah lagi tersedia satu kelebihan yang dimilikinya. Yakni eksekutor tendangan bebas.
Di semifinal leg kedua lawan PSIS Semarang, Rizky mencetak gol lewat tendangan bebas yang indah. Tendangannya keras dan melengkung ke sudut kanan gawang lawan.

Sebenarnya Rizky perlihatkan kelebihannya ini sejak Liga 1 2021. Dia terhitung subur untuk ukuran bek kanan. Dia mencetak total 3 gol.
Dua diantaranya lewat tendangan bebas. Jadi, Rizky menjadi tidak benar satu senjata Arema untuk menjebol gawang Borneo. Ketika lini depan buntu, tendangan kerasnya mampu menjadi solusi.

Gian Zola

Gelandang 23 tahun ini layaknya sudah mendapatkan wujud permainannya di Arema. Di Piala Presiden, Zola sudah mencetak dua gol.
Dia terhitung gelandang yang cukup subur. Dia terhitung rajin melepaskan tendangan keras berasal dari luar kotak penalti.

Tak jarang dia perlihatkan aksi individu. Jadi, lawan wajib berhati-hati kala bola tersedia di kakinya. Zola mampu lakukan akselerasi, umpan terobosan atau jadi di selesaikan sendiri.
Belakangan Zola mampu kepercayaan menjadi starter. Karena karakternya murni sebagai gelandang serang. Jadi, dia ditaruh didepan Renshi Yamaguchi dan Jayus Hariono.

Abel Camara

Striker asal Guinea Bissau ini baru mencetak1 gol berasal dari 3 laga yang dimainkannya. Tapi bukan berarti Abel penyerang buruk. Dia masih konsisten beradaptasi.
Yang terlihat, Abel kerap berada di posisi yang tepat. Artinya, dia punyai penempatan yang bagus untuk selesaikan kesempatan yang didapat.

Skill individunya sebetulnya belum terlihat. Tapi tendangan kerasnya mampu jai ancaman gawang Borneo FC.
Jika melihat posturnya, Abel sebetulnya mampu menjadi striker yang kuat menghindar bola. Tinggal bagaimana dia gunakan kelebihannya. Karena Abel punyai shooting keras.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *