bimawin.net – Bursa transfer MotoGP tetap jadi isyarat tanya besar. Terutama kepindahan Joan Mir, sang juara MotoGP 2020. Kemana dia akan berlabuh usai Suzuki akan hengkang berasal dari MotoGP karena persoalan finansial.
Joan Mir dirumorkan akan join dengan Honda Repsol. Tapi nampaknya negosiasi belum capai kesepakatan.
Pacho Sanchez, Manajer Joan Mir juga heran kenapa Honda belum menyetujui kontrak dengan Joan Mir. Menurutnya, penundaan ketentuan kontrak itu tidak terjalin dengan dengan pebalap Moto2 yang dijuluki bocah ajaib, Pedro Acosta.
“Saya juga nggak tau alasan berasal dari ketentuan yang ditunda terlampau lama ini. Acosta bukan penyebabnya, karena aku pikir dia perlu setahun kembali di Moto2, aku tidak berpikir dia siap untuk loncat ke MotoGP. Dia (Pedro Acosta) pebalap hebat, masa depannya cerah, namun dia perlu pengalaman, Anda tidak bisa memberikan beban Honda kepada pundak anak muda, dan dia tidak bodoh,” ujar Sanchez dikutip berasal dari GPone, Minggu (10/7/2022).
Sanchez bilang Joan Mir tidak tersedia pilihan kembali selain join dengan Honda. Rider Mallorca itu udah kehabisan slot tim MotoGP. Mir juga tidak gentar kecuali perlu mempunyai RC213V, dan jadi tandem berasal dari Marc Marquez.
“Joan tidak was-was apapun. Dia tau bahwa Marquez udah mempunyai motor itu selama hidupnya, namun dia juga memahami perlu isyarat tangan dengan HRC, atau dia akan berada di rumah. Tidak tersedia rancangan B,” memahami Sanchez.
Lalu apakah persoalan gaji yang tetap jadi rintangan bergabungnya Joan Mir ke HRC?
“Tentu, keinginan gaji Joan bukan untuk pebalap pemula, dia adalah juara dunia,” tegas Sanchez.
“Bagi saya, Honda adalah pabrikan nomer 1 di dunia, namun akan senantiasa tersedia momen sulit. Suzuki ibarat Atletico Madrid, Honda adalah Barcelona atau Real Madrid, mereka perlu menang tiap-tiap tahun, area ke-2 adalah kegagalan.”
“Keputusan mereka bukan cuma berasal dari satu atau dua orang, namun grup yang melakukan supervisi segalanya,” memahami Sanchez.
Sebelum menjatuhkan pilihan akhir kepada Honda, Sanchez juga udah berkomunikasi dengan bos Yamaha dan Ducati. Tapi hasilnya nihil, tidak tersedia area membuat Joan Mir.
“Saya berkata kepada Lin Jarvis sebelum kabar hengkangnya Suzuki, dan dia udah memahami akan menjaga Morbidelli hingga 2023.”
“Saya berbincang dengan Paolo Ciabatti setelah pengumuman (Suzuki), dan dia memahami bilang ke aku bahwa mereka tidak akan masuk ke langkah negosiasi dengan Joan, karena mereka mempunyai filosifi yang berbeda,” terang Sanchez.