Bimawin.net – Paris Saint-Germain dikabarkan menyasar pemain idaman AC Milan, Renato Sanches, sejalan langkah mereka di dalam melanjutkan perburuan pemain anyar.
Paris Saint-Germain lagi melanjutkan perburuan pemain baru dengan hadirnya Luis Campos sebagai direktur olahraga dan Christophe Galtier sebagai pelatih anyar.
Tidak cuma pergantian di jajaran direksi, restrukturisasi di tubuh skuad Paris Saint-Germain pun merasa dilakukan.
Pembenahan skuad Paris Saint-Germain dilaporkan bakal memakan sekurang-kurangnya 10 pemain yang masuk di dalam daftar jual.
Selain penjualan pemain, perekrutan muka baru terhitung jadi prioritas yang dilaksanakan Paris Saint-Germain.
Dilansir BolaSport.com dari Twitter, pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, memperoleh Renato Sanches bakal jadi prioritas Paris Saint-Germain berikutnya.
Kini, pembicaraan pada pihak Renato Sanches, Lille, dan PSG sedang berlangsung.
PSG bahkan jadi yang terdepan untuk memperoleh Renato Sanches pada bursa transfer musim panas th. ini.
Pasalnya, PSG sepakat untuk menebus Sanches dari Lille senilai 30 juta euro.
Padahal pemain asal Portugal tersebut sejatinya adalah pemain idaman dari jawara Liga Italia, AC Milan.
Namun, AC Milan memilih mundur dari pengejaran setelah Lille menaikkan harga dari Sanches jadi dua kali lipat.
Target lain yang sedang diusakan Les Parisiens adalah mendatangkan bek sedang Inter Milan, Milan Skriniar.
Namun, tampaknya untuk sanggup memperoleh bek berusia 27 th. itu, PSG kudu beradu sengit dengan Chelsea yang pada mulanya meminjamkan Romelu Lukaku ke I Nerazzurri.
Les Parisiens begitu serius menyongsong musim 2022-2023.
Hal ini dikarenakan target mereka tidak lagi liga domestik melainkan juara Liga Champions.
Musim 2021-2022 jadi kegagalan bagi PSG dikarenakan Kylian Mbappe cs gagal di Liga Champions usai tersingkir di babak 16 besar sementara berhadapan dengan Real Madrid.
Meskipun PSG sanggup capai trofi Liga Prancis di musim lalu, itu masih belum sanggup memuaskan dahaga fan yang sangat mengidamkan trofi Liga Champions.
Para petinggi dan fan sangat mengidamkan tim capai trofi Liga Champions dikarenakan PSG belum dulu sekali pun capai trofi Si Kuping Besar.
Kegagalan pada Liga Champions musim lantas tentu bakal jadi pembelajaran untuk penampilan PSG musim depan.