bimawin.net – Rencana Toprak Razgatlioglu ke MotoGP konsisten diantisipasi kendati tidak akan berjalan dalam kala dekat. Melihat prospek tersebut, Alvaro Bautista, yang pernah menjajal kejuaraan, memperingatkan El Turco.
Dari seluruh pembalap World Superbike (WSBK) tahun ini, ada beberapa satu} yang pernah merasakan ketatnya kompetisi MotoGP. Namun, berasal dari semuanya, rider Aruba.it Racing-Ducati Alvaro Bautista yang paling kaya pengalaman.
Spaniard menghabiskan sembilan musim di kelas premier dengan beraneka pabrikan. Suzuki, Honda, Aprilia, hingga Ducati pernah diperkuatnya. Cuma prototipe Yamaha dan KTM yang tidak sempat digeber Bautista.
Jadi, misalnya Toprak Razgatlioglu perlu konsultasi perihal rencananya berubah berasal dari WSBK ke MotoGP, pembalap 37 tahun tersebut adalah sosok yang tepat untuk diajak bicara.
Selama turun di kelas utama Kejuaraan Dunia Balap Motor Grand Prix, Bautista melakoni 158 start, raih tiga podium dan satu pole position. Musim terbaiknya berkunjung pada 2012, kala finis di peringkat kelima.
Kala itu, pria 37 tahun tersebut beradu dengan nama-nama besar: Valentino Rossi, Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Nicky Hayden, hingga Aleix Espargaro, yang musim ini muncul sebagai salah satu penantang gelar.
Bautista sendiri paham perihal hasrat Toprak Razgatlioglu untuk menyeberang ke MotoGP di masa depan. Ia ikut angkat berkata perihal prospek tersebut dan termasuk memberikan pandangannya.
“Sulit untuk mengatakannya. Toprak memiliki jenis berkendara terlalu agresif, yang memberi tambahan banyak tekanan pada ban, dan tentu saja jika dia pergi ke MotoGP, dia tidak dapat menggunakannya lagi,” ujar Bautista dalam wawancaranya dengan Motosprint.
“Saya akan memikirkannya secara hati-hati (jika di posisi Toprak), dikarenakan berhimpun ke MotoGP adalah risiko. Di sana ada begitu banyak pembalap cepat, dan ban dan juga motor termasuk memainkan peranan kunci.
“Dengan cuma melihat Yamaha, sepertinya saat ini cuma Fabio Quartararo yang dapat melaju kencang, dan gayanya terlalu berlainan berasal dari Toprak. Saya akan berpikir dua atau tiga kali jika saya di posisinya.
“Karena jika Anda membawa dampak kekeliruan pada tahun pertama, Anda akan segera mendapatkan tujuh rider muda yang ingin posisi Anda dan yang lebih cocok dengan tim dikarenakan harganya lebih masuk akal.
“Saya akan dengan senang hati melakukan tes dengan Desmosedici hari ini, tapi jika mereka (Ducati) berharap saya untuk lagi ke kejuaraan lain (MotoGP), saya akan berpikir banyak sebelum akan menjawab.”
El Turco pun paham perbedaan WSBK dan MotoGP sesudah menjajal prototipe Yamaha, YZR-M1, dalam sesi tes tertutup di Sirkuit Motorland Aragon pada 21 Juni lalu.
“Motor MotoGP Yamaha M1 jadi terlalu berlainan dengan R1 saya (di WSBK). Lebih banyak tenaga, elektronik yang lain, girboks mulus. Semuanya terlalu baru bagi saya,” Razgatlioglu menyatakan dalam pengakuan yang dirilis Yamaha.
“Dengan tiap tiap lap saya belajar lebih banyak, dikarenakan sesudah World Superbike tidak ringan beradaptasi dengan mesin MotoGP. Anda kudu menjaga gas selamanya terbuka untuk melalui bump, dikarenakan jika Anda menutupnya motor menjadi lebih tidak stabil.”
Toprak Razgatlioglu belum akan meninggalkan WSBK tahun depan dikarenakan telah tidak ada slot di MotoGP. Paling cepat, 2024 penggemar baru dapat melihat El Turco bergabung. Yang pasti, ia cuma ingin memperkuat tim pabrikan.
Saat ini Alvaro Bautista sedang memimpin klasemen WSBK 2022 berkat kesuksesannya selamanya raih podium (enam kali sebagai pemenang) dalam 12 balapan yang telah bergulir. Ia unggul 36 poin atas Jonathan Rea (Kawasaki) dan 79 angka di depan Razgatlioglu.